Motivasi Belajar

shares |

Cara Tepat Meningkatkan Motivasi Belajar Anak




Ubah rasa bosan dan malas belajar anak menjadi momen yang lebih menyenangkan.

1. Ciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan
Ciptakan suasana baru yang lebih nyaman dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi belajar. Misalnya dengan belajar sambil mengonsumsi camilan kesukaannya atau mendengarkan musik dan hal-hal lain yang disukai anak dan dapat memotivasi semangat belajarnya.

2. Bantu anak saat mengalami kesulitan
Dampingi anak dalam belajar. Saat anak mengalami kesulitan, pecahkan masalah tersebut bersama-sama. Dengan begitu anak akan termotivasi untuk memecahkan masalah kesulitannya tersebut.

3. Jelaskan manfaat belajar
Jelaskan kepada anan manfaat apa saja yang bisa ia dapatkan dari belajar dan tujuan belajar bukanlah hanya untuk sekedar mendapatkan nilai baik di sekolah saja, tetapi juga untuk diterapkan dalam kehidupan keseharian anak. Sehingga anak memiliki minat dan rasa ingin tahu yang tinggi saat belajar di sekolah.

4. Bantu temukan cita-citanya
Tanyakan apa cita-cita anak: akan menjadi apa dan pekerjaan apa yang ingin ia lakukan begitu sudah dewasa nanti. Dengan begitu, kita bisa mengarahkan anak untuk belajar dengan tekun. Jelaskan bahwa belajar adalah satu cara untuk mencapai impian dan cita-cita anak dan sebagai wujud tanggung jawab anak demi masa depannya..

5. Memberikan hadiah
Cara yang satu ini pasti akan sangat efektif untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Hadiah memang paling di sukai oleh anak apalagi jika yang memberikan adalah orang tua. Berikan hadiah ketika anak mendapatkan nilai memuaskan dalam sekolahnya. Dengan begitu biasanya anank semakin termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh demi mendapatkan hadiah yang lebih menarik lagi. Tetapi hal ini jangan menjadikan kebiasaan karena akan menjadi senjata makan tuan, bila orang tua tidak memberikan hadian motivasi belajar anak menjadi turun.

6. Memberikan hukuman
Perlu cermat dan hati-hati dalam memilih hukuman, usahakan hukuman yang di berikan adalah hukuman yang mendidik, karena kalau tidak bisa-bisa motivasi belajar si kecil malah menurun. Misalnya saja, si kecil tidak boleh menonton TV atau mengambil camilan es krim di kulkas jika tidak mengerjakan PR. Tujuan dari hukuman ini adalah supaya anak mau belajar dengan rajin dan meningkatkan kedisiplinan dalam belajar.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar